Minggu, 06 Desember 2009

Installasi Software

Sistem Operasi

Persiapan Instalasi Microsoft Windows
Lakukan deteksi hardisk melalui BIOS
siapkan start-up disk atau CD system operasi yang bootable ( disertakan didalam CD bonus ).
ubah bot sequence ( setingan pada BIOS ) CD – ROM → C → A ( jika pertama kali akan menggunakan start – up dari CD )
setelah itu restart computer
Komputer akan membaca CD – ROM terlebih dahulu untuk mencari system . jika ditemukan , pada layer akan muncul prompt A> sebagai tanda siap untuk menginstal .

Kemudian ikuti langkah berikut :

A:\>fdisk

Selanjutnya akan muncul kotak dialog bila terdapat pertanyaan jawab dengan megetik Y ( yes ) atau ENTER saja ,artinya hardisk akan dipartisi dengan menggunakan FAT32 yang support hingga ratusan giga byte . Jika menjawab N ( no ) , hardisk akan dipartisi dengan FAT616 yang hanya berkemampuan 2,1 giga byte.

Menampilakan partisi

Untuk melihat informasi pada partisi yang sudah ada di hardisk , timpa angka [1] di “ enter choice “ pada menu utama fdisk dengan angka [4] . selanjutnya akan keluar jendela display partition Information .

Ditulis dalam Uncategorized | Leave a Comment »
Pengaturan BIOS
Desember 6, 2009 oleh glouse

BIOS ( Basic Input Output System ) adalah sekumpulan progam yang disimpan pada ROM yang digunakan untuk melakukan tugas – tugas dasar seperti mentransfer data , pengendali intruksi peralatan , serta mengkonfigurasi proses input dan output hardware didalam system computer .
Fungsi dari BIOS itu sendiri adalah melakukan POST , memanggil system operasi , menjaga kstabilan dan kinerja system.
Menu BIOS yang penting umumnya seperti :
Standard CMOS setup
BIOS features setup
Chipset features setup
Power management setup
PCI configuration
Load stup default
Integrated peripherals
Password setting
IDE hardisk Detection
Save and exit setup
Exut without saving
Cara masuk ke menu BIOS pada umumnya dengan cara menekan tombol DEL pada keyboard secara terus menerus saat computer sedang BOOTING.
Yang harus kita atur pertama kali adalah “ time and date “ dengan cara masuk pada menu BIOS standart CMOS setup lalu atur waktu dan tanggal. Time and date pada menu ini berfungsi untuk melakukan perubahan waktu dan tanggal.
Lalu yang kedua kita atur adalah pada menu BIOS FEATURES SETUP yaitu menentukan 1st boot device ( menentukan pilihan pertama letak system boot untuk dibaca), 2nd boot device ( menentukan device yang selanjutnya jika pada pilihan 1st boot tidak ditemukan system yang dibutuhkan ), 3rd boot device ( menentukan device berikutnya ).
Yang ketiga adalah pilih save and exit setup untuk menyimpan seua hasil setup BIOS dan kluar dari menu BIOS.
Untuk pengaturan BIOS yang lainya bisa dipelajari laen waktu tapi yang terpenting pada pengaturan BIOS awal adalah yang tercantum diatas.

Pengaturan BIOS

BIOS ( Basic Input Output System ) adalah sekumpulan progam yang disimpan pada ROM yang digunakan untuk melakukan tugas – tugas dasar seperti mentransfer data , pengendali intruksi peralatan , serta mengkonfigurasi proses input dan output hardware didalam system computer .
Fungsi dari BIOS itu sendiri adalah melakukan POST , memanggil system operasi , menjaga kstabilan dan kinerja system.
Menu BIOS yang penting umumnya seperti :
Standard CMOS setup
BIOS features setup
Chipset features setup
Power management setup
PCI configuration
Load stup default
Integrated peripherals
Password setting
IDE hardisk Detection
Save and exit setup
Exut without saving
Cara masuk ke menu BIOS pada umumnya dengan cara menekan tombol DEL pada keyboard secara terus menerus saat computer sedang BOOTING.
Yang harus kita atur pertama kali adalah “ time and date “ dengan cara masuk pada menu BIOS standart CMOS setup lalu atur waktu dan tanggal. Time and date pada menu ini berfungsi untuk melakukan perubahan waktu dan tanggal.
Lalu yang kedua kita atur adalah pada menu BIOS FEATURES SETUP yaitu menentukan 1st boot device ( menentukan pilihan pertama letak system boot untuk dibaca), 2nd boot device ( menentukan device yang selanjutnya jika pada pilihan 1st boot tidak ditemukan system yang dibutuhkan ), 3rd boot device ( menentukan device berikutnya ).
Yang ketiga adalah pilih save and exit setup untuk menyimpan seua hasil setup BIOS dan kluar dari menu BIOS.
Untuk pengaturan BIOS yang lainya bisa dipelajari laen waktu tapi yang terpenting pada pengaturan BIOS awal adalah yang tercantum diatas.

Minggu, 25 Oktober 2009

Perakitan PC

tekhnik pemasangan dalam merakit sebuah PC

> Menyiapkan Cassing
Bukalah kedua penutup cassing dengan melepas keempat baut yang berada di belakang cassing. Simpanlah kedua penutp samping di tempat aman.

> Memasang Processor
- Buka plastik penutup pada mainboard yang menutupi socket processor.
- Buka besi penutp dan tuas pengait dengan cara meekan kemudian menarik tangkai socket keatas.
- Masukkan processor kedalam socket dengan menjaga keadaan tangkai socket dan besi penutup ketika memasukkan processor.
- Ketika memasukkan processor harus memperhatikan orientasi yang benar, ada petunjuk khusus pada processor dan socket.
- Dorong kebawah CPU dan kembalikan tangkai socket keposisi semula.
- Letakkan Heatsink diatas CPU dan pasang socket dengan benar.
- pasang kabel Power untuk kipas ke mainboard. Letakkan socketnya biasanya ada disebelah processor/cari saja yang bertuliskan CPU PAN.

> Memasang Memory
- Buka cancing socket
- Periksa figure cetakkan RAM
- Masukkan DDR SDRAM ke dalam Slot
- Kunci/tekan kembali kancing

> Memasang Mainboard
Pasang plat penutup belakang sebagai tempat munculnya I/O Port. Ambil Mainboard dan letakkan kedalam cassing. Posisikan dengan mengepaskan lubang baut di alas. Lalu pasang baut-baut Mainboard.

> Memasang Harddisk
Hardisk yang kita pakai adalah jenis SATA. Ambil kabel yang berwarna merah. Pasan ujung yang satu pada mainboard sesuai dengan kedudukannya. Pasang harddisk sesuai dengan tempatnya, kemudian kencangkan dengan baut. Pasang ujung yang satunya di Harddisk.

> Memasang Optical Disk
caranya hampir sama dengan memasang Harddisk.

> Memasang Kabel Data
Pemasangan kabel data cukup mudah. Agar pemasangannya pas, bagian yang tidak berlubang dari ujung kabel data harus dipaskan kebagian port yang tidak ada pinnya.

> Memasang Conector untuk Panel
- Pasang dengan teliti conector untuk panel dengan cassing.
- Posisi pin/kaki conector tergantung pada mainboard (biasanya sudah tersedia namanya sudah tertulis disekitar mainboard)

> Merapikan Kabel
Agar conector tidak mengenai kipas dan terlihat rapi, maka conector tersebut harus di rapikan. Cara merapikan konector tersebut gengan menggunakan klem. Kelebihan klem di potong dengan menggunakan tang potong. Untuk menghidupkan kipas tambahan, pasang konector powernya dengan konector power dari kotak power supply.

Komponen PC

sebelum kita terjun ke dunia perkitan alangkah baiknya jika kita mengenal yang namanya Komponen-komponen PC yang diantaranya ialah sbb:
1. mengenal sistem komputer
terdapat tiga hal penting daripengenalan sistem komputer diantaranya ialah
– Software ialah perangkat lunak yang terdiri atas program-program aplikasi dan system operasi dari computer.
– Hardware ialah perangkat keras yang terdiri atas kompoinen-komponen pendiri computer seperti sebuah PC, Laptop, dll.
– Brainware ialah seseorang yang mengorpasikan computer biasanya disebut dengan Technical Support, Programmer, dan Operator .
selain itu terdapat juga beberapa jenis komputer diantaranya ialah sbb:
- Server.
- PC Desktop.
- Macintosh Power PC.
- Mac Book.
- Notebook.
- UMPC (Ultra Mobile PC).
- PDA Pocket PC (Windows).
- PDA Palm OS.

2. Motherboard
Merupakan bagian induk atau utama yang berada dalam CPU. Berfungsi sebagai papan circuit dari berbagai macam komponen pendukung lainnya.

terdapat beberapa komponen motherboard diantaranya ialah sbb:
> Socket CPU.
> Port Paralel Harddisk / Optical Disk.
> Chipset Southbridge.
> Port Harddisk SATA.
> Chipset Northbridge.
> Port Floppy Disk.
> CMOS/BIOS.
> Socket Power Kipas CPU.
> Batere CMOS.
> Slot PCI.
> Slot untuk RAM.
> Slot CNR.
> Port Audio Analog.
> Front Panel (Power, Reset, HDD Led).
> Konektor Mouse.
> Konektor Keyboard.
> Port VGA ke Monitor.
> Port Printer Pararel.
> Port USB.
> Port Audio (Sound Card).
> Port LAN.
> Audio Digital.
> Port Serial.
> Slot PCI Express 16 x untuk VGA Card.

yang harus kita ertimbangkan saat membeli sebuah motherboard ialah sbb:
> chipset nothbrigde dan chipset shoutbrigde yabng dipakai.
> FSB yang didukung.
> socket CPU yang dipakai.
> slot RAM yang dipakai.
> komponen yang terpasang OnBoard.

3. Processor
Processor merupakan otak dari computer itu sendiri sedangkan yang dimaksut CPU itu merupakan Casing untuk penempatan hardware input.

4. RAM (Random Access memory)
Memori RAM, berfungsi sebagai tempat penampungan sementara bagi program yang sedang diproses, data pada memori ini akan hilang jika komputer mati. Inilah penyebabnya kenapa kalau aliran listrik padam atau komputer tiba-tiba kita matikan maka semua pekerjaan kita yang belum disimpan akan hilang. RAM berbentuk sebuah PCB panjang yang terletak diatasnya IC-IC atau chip-chip.

5. terdapat bebrapa banyak jenis RAM yang terpakai diantaranya ialah sbb:
> EDO RAM
> SDRAM
> DDR RAM
> DDR2 RAM
> RD RAM

6. Casing dan Power Supply
Disini Casing dan Power Supply biasanya terdapat dalam satu paket dan fungsi dari casing itu sendiri ialah tempat untuk meletakkan hardware-hardware dalam CPU, sedangkan Power Supply berfungsi mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan.

ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat memebeli sebuah Casing dan Power Supply yang diantaranya adalah sbb:
> jenis dari Power Supply (AT, ATX, BTX)
> jumlah watt Power Supply

7. VGA Card
VGA Card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA card, layar komputer tidak akan menampilkan apa-apa alias blank. VGA Card sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen Motherboard atau disebut juga VGA On Board. Tetapi pada computer tipe lama VGA Card masih berupa Out Board.
terdapat beberapa contoh jenis dari VGA card daintaranya ialah sbb:
> PCI
> AGP
> PCI Express x 16

terdapat beberapa hal yang harus dipertimabangkan saat membeli VGA Card daintaranya ialah sbb:
> Chipset(GPU/Graphic Processor Unit (Ati, nVidia, SiS, Intel)).
> Besar memory yang dimiliki.
> Slot yang digunakan (PCI, AGB, PCI Express x16).

8. Harddisk
Harddisk berfungsi sebagai penyimpan permanen dimana setiap kita menyimpan data akan tersimpan selamanya.

terdapat beberapa jenis contoh harddisk diantaranya ialah sbb:
> harddisk PATA
> harddisk SATA
> harddisk Notebook

terdapat pula beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat memilih atau memebeli harddisk diantaranya ialah:
> Port yang dimiliki (PATA/IDE, SATA, SCSI).
> Kapasitas yang dimiliki (20, 40, 60, 120, 160, dll).
> Kecepatan putaran cakram (4200, 5200, 7200 rpm).

9. Optical Disk (R-RW-DVD R-dll)
Media ini berfungsi untuk membaca data yang terdapat di CD (Compact Disk) .

terdapat beberapa jenis optical disk dengan fungsinya ialah sbb:

Optical Disk
Baca Tulis
CD DVD CD DVD
CD-ROM Ya Tidak Tidak Tidak
CD-RW Ya Tidak Ya Tidak
DVD-ROM Ya Ya Tidak Tidak
DVD-COMBO Ya Ya Ya Tidak
DVD-RW Ya Ya Ya Ya

Adapun tambahan-tambahan lainnya seperti :
10. TV Tunner
Adalah perangkat yang digunakan sebagai penerima siaran televisi pada komputer.
11. Modem
Berfungsi sebagai penghubung Internet.
12. Sound Card
Berfungsi untuk menampilkan data suara pada suatu pemutar media seperti Winamp, dll.